Wisata desa bmj mojopahit – Di tengah kemegahan situs bersejarah Mojopahit, terdapat sebuah desa wisata unik yang menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan: Desa Wisata BMJ Mojopahit. Dengan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya, desa ini mengundang para pelancong untuk membenamkan diri dalam pesona masa lalu dan masa kini Jawa Timur.
Berdiri di atas tanah yang pernah menjadi pusat kerajaan besar, Desa Wisata BMJ Mojopahit memadukan warisan berharga dengan fasilitas modern. Nikmati pesona sejarah, jelajahi aktivitas menarik, dan rasakan keramahan penduduk setempat yang hangat saat Anda menjelajahi desa yang menawan ini.
Objek Wisata Unggulan Desa Wisata BMJ Mojopahit
Desa Wisata BMJ Mojopahit menyimpan berbagai objek wisata yang memikat, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan sejarah. Mari jelajahi pesona unggulan yang menjadikan desa ini destinasi wisata yang tak terlupakan.
Objek Wisata Alam
Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata. Salah satu daya tarik utamanya adalah Embung Mojopahit, sebuah waduk buatan yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Pengunjung dapat menikmati kesejukan udara sambil mengayuh perahu bebek atau memancing.
Selain itu, desa ini juga memiliki hamparan sawah yang luas. Saat padi menguning, pemandangannya begitu indah bagaikan permadani emas yang membentang sejauh mata memandang. Bagi pecinta fotografi, ini adalah spot yang sempurna untuk mengabadikan momen.
Objek Wisata Sejarah
Desa Wisata BMJ Mojopahit memiliki kekayaan sejarah yang tidak ternilai. Di sini terdapat Candi Wringin Lawang, sebuah candi peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Ramayana.
Selain itu, desa ini juga menjadi lokasi Makam Pendiri Majapahit, Raden Wijaya. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat sekitar dan para peziarah dari berbagai daerah.
Objek Wisata Budaya, Wisata desa bmj mojopahit
Desa Wisata BMJ Mojopahit juga melestarikan budaya tradisional Jawa. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari Remo, tari khas daerah setempat. Ada pula kerajinan tangan seperti batik dan tenun yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh.
Desa ini juga memiliki pasar tradisional yang ramai setiap harinya. Pengunjung dapat menemukan berbagai kebutuhan sehari-hari, makanan khas, dan jajanan tradisional.
Fasilitas dan Aktivitas Wisata di Desa Wisata BMJ Mojopahit
Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan beragam fasilitas dan aktivitas wisata yang menarik bagi pengunjung. Mulai dari fasilitas penunjang kenyamanan hingga aktivitas seru yang mengedukasi, desa wisata ini siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Fasilitas
Fasilitas lengkap yang tersedia di Desa Wisata BMJ Mojopahit antara lain:
- Pusat informasi
- Masjid
- Toilet umum
- Area parkir
- Rumah makan dan kafe
- Toko suvenir
Aktivitas Wisata
Selain fasilitas yang lengkap, Desa Wisata BMJ Mojopahit juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik, seperti:
- Belajar Sejarah dan Budaya:Pengunjung dapat menjelajahi museum desa dan situs arkeologi untuk mempelajari sejarah dan budaya Kerajaan Mojopahit.
- Workshop Kerajinan:Pengunjung dapat mengikuti workshop kerajinan tradisional, seperti membatik, membuat gerabah, dan menenun.
- Pertunjukan Seni:Desa wisata ini sering menampilkan pertunjukan seni tradisional, seperti tari gambyong dan wayang kulit.
- Outbound:Tersedia area outbound dengan berbagai permainan, seperti flying fox, jembatan gantung, dan panjat tebing.
- Bersepeda:Pengunjung dapat bersepeda menyusuri jalan desa dan menikmati pemandangan sekitar.
- Berkunjung ke Kebun Binatang:Di dekat desa wisata terdapat Kebun Binatang Surabaya, yang dapat dikunjungi sebagai bagian dari wisata.
| Fasilitas | Aktivitas Wisata |
|---|---|
| Pusat informasi | Belajar Sejarah dan Budaya |
| Masjid | Workshop Kerajinan |
| Toilet umum | Pertunjukan Seni |
| Area parkir | Outbound |
| Rumah makan dan kafe | Bersepeda |
| Toko suvenir | Berkunjung ke Kebun Binatang |
Sejarah dan Budaya Desa Wisata BMJ Mojopahit
Desa Wisata BMJ Mojopahit merupakan sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini memiliki sejarah dan budaya yang sangat kental dengan Kerajaan Mojopahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15.
Berdirinya Desa Wisata BMJ Mojopahit
Desa BMJ Mojopahit berdiri pada tahun 2017 atas prakarsa masyarakat setempat yang ingin melestarikan sejarah dan budaya Kerajaan Mojopahit. Desa ini dinamakan BMJ yang merupakan singkatan dari Beringin Mojopahit, sesuai dengan keberadaan pohon beringin besar yang menjadi simbol kerajaan tersebut.
Pengaruh Budaya Mojopahit
Budaya Mojopahit masih sangat terasa di Desa Wisata BMJ Mojopahit. Masyarakat setempat masih menggunakan bahasa Jawa halus dalam kehidupan sehari-hari, serta melestarikan berbagai tradisi dan kesenian khas Mojopahit, seperti tari gambyong, wayang kulit, dan reog Ponorogo.
Garis Waktu Sejarah Desa
Berikut adalah infografis garis waktu sejarah Desa Wisata BMJ Mojopahit:
- 2017:Desa BMJ Mojopahit berdiri.
- 2018:Desa BMJ Mojopahit ditetapkan sebagai desa wisata oleh Kementerian Pariwisata.
- 2019:Desa BMJ Mojopahit meraih penghargaan Desa Wisata Terbaik se-Jawa Timur.
- 2020:Desa BMJ Mojopahit menjadi salah satu desa wisata unggulan di Indonesia.
Dampak Pariwisata terhadap Desa Wisata BMJ Mojopahit
Pariwisata membawa dampak positif dan negatif terhadap Desa Wisata BMJ Mojopahit. Dampak positifnya antara lain peningkatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian budaya. Namun, ada juga dampak negatif seperti kepadatan pengunjung, kerusakan lingkungan, dan perubahan sosial.
Dampak Positif
- Peningkatan ekonomi: Pariwisata meningkatkan pendapatan penduduk melalui penjualan kerajinan tangan, kuliner, dan jasa wisata.
- Penciptaan lapangan kerja: Pariwisata menciptakan lapangan kerja di sektor perhotelan, transportasi, dan kuliner.
- Pelestarian budaya: Pariwisata membantu melestarikan budaya lokal melalui promosi tradisi, kesenian, dan sejarah desa.
Dampak Negatif
- Kepadatan pengunjung: Lonjakan wisatawan dapat menyebabkan kepadatan di tempat wisata, mengganggu ketenangan desa.
- Kerusakan lingkungan: Peningkatan aktivitas wisata dapat menyebabkan polusi, kerusakan hutan, dan gangguan satwa liar.
- Perubahan sosial: Pariwisata dapat menyebabkan perubahan nilai-nilai dan gaya hidup masyarakat, memicu komersialisasi dan materialisme.
Pengelolaan Dampak
Desa BMJ Mojopahit berupaya mengelola dampak pariwisata dengan:
- Membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan sistem reservasi.
- Melakukan edukasi wisatawan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya.
- Menyalurkan sebagian pendapatan pariwisata untuk pengembangan masyarakat dan pelestarian budaya.
“Pariwisata membawa manfaat ekonomi, tetapi kami juga harus menjaga lingkungan dan budaya kami. Kami berupaya mengelola pariwisata secara berkelanjutan,” ujar Kepala Desa BMJ Mojopahit.
Aksesibilitas dan Akomodasi di Desa Wisata BMJ Mojopahit
Mencapai Desa Wisata BMJ Mojopahit dari kota-kota besar terdekat cukup mudah. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau layanan sewa kendaraan.
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, rute yang dapat ditempuh dari Surabaya adalah melalui Jalan Raya Porong-Gempol, kemudian dilanjutkan ke Jalan Raya Sidoarjo-Mojokerto. Jarak tempuh sekitar 30 km dengan waktu perjalanan kurang lebih 45 menit.
Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik bus atau kereta api dari Surabaya ke Mojokerto. Dari Mojokerto, lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum atau ojek menuju Desa Wisata BMJ Mojopahit.
Tersedia beberapa pilihan akomodasi bagi pengunjung yang ingin menginap di Desa Wisata BMJ Mojopahit. Pilihan akomodasi tersebut antara lain:
Daftar Akomodasi
- Homestay Mbah Ning: Berlokasi di Dusun Sentonorejo, menawarkan kamar-kamar sederhana dengan fasilitas dasar.
- Homestay Bu Siti: Berada di Dusun Kedungturi, menyediakan kamar-kamar nyaman dengan teras pribadi.
- Wisma BMJ: Terletak di kawasan wisata, menawarkan kamar-kamar ber-AC dengan fasilitas lengkap.
- Hotel Majapahit: Berjarak sekitar 10 menit berkendara dari desa, menawarkan kamar-kamar modern dengan berbagai fasilitas penunjang.
Tips dan Rekomendasi untuk Mengunjungi Desa Wisata BMJ Mojopahit: Wisata Desa Bmj Mojopahit
Untuk memaksimalkan pengalaman wisata Anda di Desa Wisata BMJ Mojopahit, berikut beberapa tips dan rekomendasi yang patut diperhatikan:
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi desa ini adalah saat musim kemarau, antara bulan April hingga Oktober. Pada saat ini, cuaca cerah dan tidak terlalu panas, sehingga nyaman untuk berkeliling dan menikmati berbagai atraksi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Saat mengunjungi Desa Wisata BMJ Mojopahit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Gunakan alas kaki yang nyaman, karena Anda akan banyak berjalan kaki di area desa.
- Bawa air minumyang cukup untuk menjaga hidrasi selama berkeliling.
- Berpakaian sopandengan menutupi lutut dan bahu saat mengunjungi situs-situs keagamaan.
- Hormati adat dan budayasetempat dengan berperilaku sopan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Ulasan dari Wisatawan Sebelumnya
“Desa Wisata BMJ Mojopahit adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Saya menikmati suasana desa yang tenang dan belajar banyak tentang sejarah dan budaya Majapahit. Pemandu wisata sangat ramah dan informatif.”Sarah, wisatawan dari Jakarta
Pemungkas
Dari reruntuhan kuno hingga keramahan modern, Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan mengesankan. Dengan pesona sejarah, budaya, dan alamnya yang menyatu harmonis, desa ini mengundang Anda untuk menjelajahi keindahan masa lalu dan merangkul kehangatan masa kini.
Kunjungi Desa Wisata BMJ Mojopahit dan ciptakan kenangan abadi yang akan selalu Anda hargai.